9 Makanan Alami yang Membantu Melawan Asma

9 Makanan Alami yang Membantu Melawan Asma

9 Makanan Alami yang Membantu Melawan Asma- Sampai sekarang, salah satu kondisi kesehatan yang paling umum yang mempengaruhi individu adalah Asma. ini adalah penyakit peradangan kronis dari saluran udara. beberapa gejala seperti bersin-bersin, batuk, sesak dada dan sesak napas. ada obat dan perawatan yang bisa mencegah atau menyingkirkan asma. namun, ada kalanya obat ini tidak bisa memenuhi kebutuhan anda dengan gaya hidup anda. untuk membantu anda mengatasi asma, obat alami juga bisa digunakan untuk membuat obat lebih efektif.
Di bawah ini ada 9 makanan super luar biasa yang bisa membantu melawan asma secara alami :

1. Alpukat
Alpukat adalah makanan anti-asma yang sangat baik yang membantu melindungi sel-sel terhadap kerusakan radikal bebas dan detoksifikasi tubuh polutan dan zat berbahaya lainnya. secara luas diakui alpukat sebagai "master" antioksidan, yang memungkinkan semua antioksidan lainnya untuk berfungsi, L-glutathione dalam alpukat membantu peradangan sistemik dan memperbaiki kerusakan kesehatan usus, yang pada gilirannya membantu mencegah pemicu asma untuk terlibat.

2. Kol
Sebuah sumber yang sangat baik dari semua vitamin C alami. kol memiliki kemampuan unik untuk memblokir radikal bebas yang bertanggung jawab yang menyebabkan kontraksi otot polos di bagian saluran napas. Kol juga merupakan sumber beta-karoten, antioksidan yang kuat fitokimia mampu mengurangi gejala asma yang ada dan mencegah yang akan datang dari pembentukan.

3. Bayam
Sebuah penelitian yang melibatkan 68.535 partisipan wanita menemukan bahwa asupan tinggi bayam berhubungan langsung dengan menurunkan risiko asma. hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa bayam tinggi vitamin C, beta-karoten, vitamin E, dan magnesium. kekurangan magnesium adalah umum di kalangan orang-orang dengan asma, dan intravena darurat (IV) perawatan dengan magnesium telah terbukti untuk membantu menghentikan serangan asma.

4. Pisang
Sebuah pisang sehari bisa menjaga asma hilang, menurut sebuah studi 2011 dari Inggris Para peneliti dari Imperial College London menemukan bahwa anak-anak yang makan hanya satu pisang sehari mengurangi resiko terserang gejala asma seperti bersin-bersin sekitar 34 persen. Pisang juga tinggi serat alami, yang bisa membantu mencegah kondisi pernapasan seperti asma berkembang.

5. Air
Bagi banyak orang yang didiagnosis dengan asma, dehidrasi adalah penyebab sebenarnya dari gejala asma. Bahkan, menurut ahli air Dr. Fereydoon Batmanghelidi, sebenarnya tubuh menangis untuk membutuhkan lebih banyak air. hal ini kecuali jika anda memiliki aquagenic urticaria, yang dikenal sebagai alergi air. air sangat bernilai untuk anda minum agar menghindari mengembangkan gejala asma.

6. Jahe
Jahe adalah ramuan anti asma lain yang kuat. beberapa orang mengatakan jahe bekerja lebih baik yang membersihkan saluran udara dan menghentikan peradangan. bagian terbaik tentang jahe adalah jahe tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya, yang berarti anda bisa dengan aman menambahkannya ke makanan dan minuman untuk kesehatan yang baik setiap hari.

7. Kunyit
Peradangan atas pembengkakan paru-paru dan konstriksi saluran pernapasan selama serangan asma tidak bisa menandingi kunyit. bahan aktif yang terbukti menjadi salah satu nutrisi anti inflamasi yang paling kuat ada dalam keberadaan kunyit. kunyit membantu melebarkan pembuluh darah dan mengendurkan otot. kunyit merupakan senjata ampuh dalam menjaga gejala asma.

8. Elderberry
Elderberry salah satu sumber nabati terkaya dari quercetin, suatu senyawa antioksidan yang kuat. elderberry adalah buah yang meningkatkan kekebalan tubuh yang luar biasa yang membantu melawan pilek, flu, dan penyakit pernapasan seperti asma.

9. Apel 
Apel telah terbukti memberikan perlindungan yang kuat terhadap asma. Sebuah studi dari Eropa menemukan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi setidaknya empat apel per minggu yang 53 persen lebih kecil kemungkinannya untuk melahirkan anak dikonfirmasi asma. Bahkan anak-anak yang minum jus apel sekitar 50 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terjangkit gejala asma.

G+

0 komentar:

Post a Comment