7 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Virus Zika

7 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Virus Zika

7 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Virus ZikaAkhir-akhir ini, virus zika telah menjadi darurat global dan subjek perhatian global, bahkan Organisasi Kesehatan dunia telah memproyeksikan bahwa hingga 4 juta orang mungkin akan terpengaruh dalam wabah yang sedang berlangsung. pada hari ini, kasus infeksi virus zika telah dilaporkan di 23 negara di seluruh Amerika Tengah dan Selatan. Bahkan, statistik terbaru menunjukkan bahwa 36 orang di Amerika Serikat, termasuk 4 wanita hamil telah didiagnosa dengan infeksi virus zika. di bawah ini disorot jawaban atas beberapa pertanyaan yang mungkin ingin anda bertanya tentang virus zika :

1. Apa itu Virus zika?
Ini adalah virus yang dibawa nyamuk diidentifikasi pertama kali pada tahun 1947 di kalangan monyet Rhesus di Uganda. Sekitar lima tahun kemudian, Virus zika diidentifikasi pada manusia di Uganda dan Tanzania. Sejak itu, wabah virus telah direkam di Amerika, Afrika, Asia dan Pasifik. Virus ini memiliki aliran flavivirus di mana demam kuning dan demam berdarah.

2. Bagaimana Virus zika ditularkan?
Sejauh ini, telah ditetapkan bahwa virus zika adalah nyamuk. Hal ini biasanya ditularkan kepada orang-orang ketika mereka digigit oleh nyamuk yang terinfeksi dari marga Aedes, terutama Aedes Aegypti, nyamuk yang sama terlibat dalam transmisi demam kuning, Demam Berdarah dan Chikungunya. Berbeda dengan nyamuk Anopheles betina yang mentransmisikan malaria, nyamuk Aedes telah digambarkan sebagai nyamuk siang hari karena biasanya menggigit pada pagi dan sore hari.

3. Bagaimana seseorang bisa mengetahui apakah memiliki Virus zika?
Meskipun disaat timbulnya gejala masa inkubasi belum jelas untuk virus zika, para ahli telah mengatakan kemungkinan menjadi beberapa hari. Individu yang terinfeksi mungkin mengalami gejala ringan dari demam, ruam kulit, otot dan nyeri sendi, sakit kepala, kelesuan dan mata merah. catatanbahwa hanya sekitar 20% dari individu yang terinfeksi akan menunjukkan gejala yang biasanya berlangsung selama 2-7 hari.

4. Bisakah Virus zika melampiaskan malapetaka apapun?
penelitian intensif ini masih berlangsung untuk membentuk hubungan yang pasti antara infeksi virus zika pada wanita hamil dan bayi yang lahir dengan kepala kecil (microcephaly). Di Brasil terkena wabah saat ini yang terburuk, lebih dari 4000 anak-anak telah didiagnosa dengan microcephaly - suatu kondisi dimana bayi lahir dengan kepala abnormal kecil dan dengan implikasi otak kecil. seperti bayi kemungkinan besar akan mengalami keterlambatan dalam mencapai tahap perkembangan serta keterbelakangan mental kemungkinan di masa depan. Dalam kasus yang sama, wabah virus zika saat ini telah dikaitkan dengan jumlah yang lebih tinggi dari kasus sindrom Guillain-Barre, sindrom kelumpuhan yang langka yang mungkin terjadi setelah beberapa infeksi virus atau bakteri.

5. Bagaimana Virus zika didiagnosis?
Sebuah metode yang sangat sensitif dan spesifik yang digunakan dalam diagnosis virus zika adalah polymerase chain reaction (PCR) yang didasarkan pada proses yang menghasilkan beberapa salinan virus DNA. virus ini dapat dengan mudah bereaksi silang dengan flaviviruses yang sama seperti Demam Berdarah dan Demam Kuning, diagnosis serologis tidak bisa diandalkan karena dapat menyebabkan hasil positif palsu.

6. Bisakah Virus Zika diobati?
Saat ini, tidak ada pengobatan atau vaksin yang telah ditemukan untuk virus zika. namun, karena gejala sering ringan, terapi suportif biasanya memadai seperti minum air untuk hidrasi yang cukup, istirahat dan kontrol demam.

7. Bisakah Virus zika dicegah?
Ya, infeksi virus zika bisa dicegah dengan menghilangkan sumber potensial dari nyamuk Aedes dan mencegah kontak antara nyamuk dan orang-orang. Bagaimana hal ini dapat dicapai? dengan membersihkan lingkungan anda dari tempat perkembangbiakan potensial seperti genangan air atau semak-semak yang ditumbuhi, penggunaan kelambu, penggunaan krim pengusir nyamuk, mengenakan pakaian yang menutup tubuh karena gigitan virus zika sering pada saat hari. dalam memerangi ancaman ini, Brazil kini telah mengerahkan ribuan pekerja untuk menjelajahi kota tempat berkembang biak nyamuk selain itu juga pengasapan daerah-daerah mereka dan mendidik warga tentang bahaya dan genangan air di mana nyamuk aedes perempuan bertelur.

G+

0 komentar:

Post a Comment