8 Kebiasaan Buruk Bisa Menyebabkan Kerusakan Otak
8 Kebiasaan Buruk Bisa Menyebabkan Kerusakan Otak- Otak merupakan bagian integral dari sistem saraf pusat yang mengkoordinasikan semua fungsi bagian tubuh lainnya. Hal ini terlibat dalam berbagai fungsi vital mulai dari pengaturan tekanan darah dan respirasi untuk penanganan proses kognitif yang kompleks. Neuron otak memiliki kapasitas yang kecil untuk regenerasi dan pulih dari semua penghinaan. berikut ini kebiasaan yang menimbulkan ancaman cukup besar pada otak yang harus dihindari sebisa mungkin :
1. Me**kok
Me**kok bisa merusak hampir setiap organ dalam tubuh. Banyak penelitian telah membentuk hubungan antara me**kok dan penipisan korteks serebral. Ini memiliki pengaruh yang sangat buruk pada memori, pikiran dan proses belajar. pero**k telah terbukti akan berdiri resiko yang lebih tinggi dari gangguan neurodegenerative seperti Alzheimer dan penyakit Parkinson.
2. Budaya buruk Membaca
Penelitian telah menunjukkan bahwa selain dari fakta bahwa membaca merangsang daerah berfungsi tinggi dari otak, ini juga bisa meningkatkan konektivitas antara sirkuit otak yang bertanggung jawab untuk membaca. Sebuah penelitian yang dilakukan di Institut Nasional Perancis mengungkapkan bahwa orang-orang yang tidak membaca secara teratur memiliki risiko 18% lebih tinggi menderita demensia.
3. Pola makanan buruk
Sebuah penelitian yang ditampilkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa orang yang makan rendah gizi merekam buruknya kinerja dalam tes kognitif dibandingkan dengan orang yang makan diet normal. Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh peradangan pada hippocampus, bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk fungsi kognitif.
Baca juga : 9 makanan meningkatkan kekuatan otak
Baca juga : 9 makanan meningkatkan kekuatan otak
4. Obat-obatan
Seperti nark*ba, her*in, ga*ja, dan kok*in ini bisa membawa dampak buruk pada suasana hati anda (euforia). telah terbukti, dalam jangka panjang, mereka akan mengganggu fungsi otak dengan menyebabkan insomnia (kurang tidur), gangguan mood permanen dan skizofrenia.
5. Alk*hol
Penyalahgunaan alk*hol bisa menyebabkan kekurangan vitamin B1 yang mengakibatkan terhadap penyakit beri-beri dan psikosis-Korsakoff, gangguan otak yang ditandai dengan gangguan memori, gaya berjalan tidak stabil, kebingungan dan gangguan penglihatan. Jika tidak diobati, ini bisa berkembang menjadi koma dan kematian.
6. Paparan Polusi Udara
Sebuah penelitian yang dilakukan di Boston University menunjukkan bahwa polusi udara memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan kognitif anak. Mereka menemukan bahwa anak-anak yang terkena tingkat tinggi karbon hitam ini bisa menyebabkan kurang dalam memori dan tes lisan. Demikian pula, di Columbia University Mailman School of Public Health, peneliti menemukan bahwa anak-anak yang terkena tingkat tinggi polusi udara dalam kandungan (disaat dalam rahim ibu) kemungkinan mencapai lebih tinggi menderita kecemasan dan depresi serta gangguan konsentrasi.
7. Makan berlebihan
Ketika anda mengkonsumsi lebih banyak makanan daripada yang dibutuhkan tubuh, ini bisa menyebabkan obesitas, kolesterol tinggi dan hipertensi. Semua ini adalah faktor resiko potensial penyakit serebrovaskular (stroke).
8. Menutupi Kepala selama tidur
Banyak orang memiliki kebiasaan menutupi kepala dengan bantal menjelang disaat tidur. Kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya ini akan mengganggu ventilasi yang memadai dan menghilangkan otak dari cukup oksigen. selain itu ini juga mendorong karbondioksida untuk membangun. kemungkinan hal ini akan mengalami efek buruk pada otak.
0 komentar:
Post a Comment